Begini Cara Sewa Mobil Di Eropa Untuk Berkeliling
Dear Rekans,
Mau sharing pengalaman sewa mobil di Eropa selama 12 hari dengan total nilai sewa €321 alias CHF370 atau sekitar Rp5,4 Juta. Ini hampir setara dengan Rp450,000 per hari untuk 5 orang.
Mengapa memilih sewa mobil?
Trip ini berawal dari promo tiket Jakarta – Zurich-Jakarta yang diperoleh di awal Mei 18 lalu, padahal paspor akan berakhir di Agustus 18. Tunggang langgang dan drama akibat penuhnya jadwal pendaftaran paspor on line pun dimulai. Terkendala dengan proses perpanjangan paspor, kita tetap coba urus sendiri tanpa chalo, yang akhirnya didapat ditangan pada 22 Mei. Ndalalah keberangkatan di tanggal 12 Juni, berarti ada waktu hanya 20 hari kalender untuk ngurus Visa Schengen.. Pada saat yang sama informasinya hampir seluruh kedutaan Eropa dan Swiss sudah penuh jadwal perjanjian VISAnya. Untung ada info berguna dari rekan2 BI terkait perolehan ViSA Schengen…
Singkat cerita, kami berhasil dapatkan VISA Schengen pada tanggal 5 Juni 18 dengan mengurus sendiri ke VFS Kuningan. Hati dah lega, akomodasi sdh disiapkan, tinggal kita bingung transportasi mau menggunakan apa?
Ada promo Eurail Global Pass alias keliling Eropa dengan total biaya berlima selama 15 hari total biaya sekitar €1990 untuk berlima atau setara Rp34Juta. Opsi ini sempat dipertimbangkan lama dan nyaris diambil, tetapi dengan pertimbangan kita harus tepat waktu dan lumayan menguras tenaga untuk geret koper dan tas, akhirnya kita membatalkan opsi ini. Apalagi setelah diinformasikan bahwa akan ada biaya tambahan untuk resevasi seatnya.
Opsi lainnya adalah menggunakan bus, tetapi karena waktu mepet dan sumber daya manusia terbatas untuk mlototin opsi jadwal dan rute bus. Kita menyerah dengan opsi ini.
Opsi lain dengan menggunakan pesawat, olala kita ngga ketemu jadwal dan biaya yang pas karena jadwal trip yang dadakan.
Opsi yang paling bling bling muncul setelah ada iklan tawaran dari ar*ushire untuk sewa mobil. Sebelumnya kita pernah menggunakan perusahaan pihak ketiga ini saat sewa mobil di Swedia.
Biaya sewa yang hanya Rp450,000 per hari cukup menarik hati. Dengan estimasi biaya bensin dan parkir yang mencapai €60 per hari, kami perkirakan total biaya sewa dan bensin serta parkir akan mencapai €1,050 sampai akhir perjalanan. Jadi diperkirakan akan lebih irit dibanding naik moda kereta atau pesawat.
Lokasi kantor sewa mobil yang kami sambangi ada disekitaran Tunnelstrasse station Zurich, kira2 200 meter berjalan dari stasiun.
Setelah menyerahkan SIM (bukan internasional), paspor untuk difotokopi dan tentunya deposit menggunakan kartu kredit, kami diarahkan ke parkiran untuk melihat kondisi mobil. FYI, untuk deposit akan dicharge menggunakan CHF dan nantinya akan dikembalikan full amount jika tidak ada biaya tambahan dibebankan. Sayangnya, karena kita pakai kartu kredit Rupiah, maka kita akan terkena tambahan biaya karena gain loss transaksi dan jumlahnya diperkirakan sebesar Rp2 jutaan karena rate CHF versus IDR. Kami ditawarkan juga untuk mengambil asuransi tambahan sebesar kurleb €500.. Wah kok lebih mahal dari sewa mobilnya, so.. maaf ngga dulu deh mas kita skip hehehe… Kemudian saya baca2 asuransi perjalanan yang kita beli di AXA ternyata kayanya termasuk cover sewa mobil yang own risk juga, jadi seharusnya aman nih…
Setelah menyerahkan SIM (bukan internasional), paspor untuk difotokopi dan tentunya deposit menggunakan kartu kredit, kami diarahkan ke parkiran untuk melihat kondisi mobil. FYI, untuk deposit akan dicharge menggunakan CHF dan nantinya akan dikembalikan full amount jika tidak ada biaya tambahan dibebankan. Sayangnya, karena kita pakai kartu kredit Rupiah, maka kita akan terkena tambahan biaya karena gain loss transaksi dan jumlahnya diperkirakan sebesar Rp2 jutaan karena rate CHF versus IDR. Kami ditawarkan juga untuk mengambil asuransi tambahan sebesar kurleb €500.. Wah kok lebih mahal dari sewa mobilnya, so.. maaf ngga dulu deh mas kita skip hehehe… Kemudian saya baca2 asuransi perjalanan yang kita beli di AXA ternyata kayanya termasuk cover sewa mobil yang own risk juga, jadi seharusnya aman nih…
Saat melihat kondisi mobil, agak girang karena dilakukan upgrade dan diberikan mobil Jeep Compass 4×4, dengan km10,000 an full bensin dan interior ciamik serta ada GPS built in. Yang agak memalukan, saat mencari rem tangan hampir 10 menit kita melongo, kok ngga ada rem tangan nih mobil. Baliklah kita ke kantor dan diinformasikan bahwa ada tombol mungil bertuliskan P di dekat persneling.. Ooo begitu ini mah namanya rem telunjuk, bukan rem tangan lagi 
.
.
Penyesuaian berkendara perlu hati-hati utamanya 30 menit pertama, mengingat setir ada disebelah kiri dan peraturan lalu lintas yang kita perlu sesuaikan. Kamipun langsung bergegas menuju Interlaken tujuan utama hari itu. Di tengah perjalanan, kita lakukan pengisian bensin sendiri. Cukup mudah, tinggal masukkan kartu kredit, diverifikasi dan masukkan PIN. Kalau OK, kita bisa masukkan selang ke tangki mobil dan isi penuh biar nda bolak balik ke SPBU. Rata-rata SpBU ada tokonya, jadi jika kita ada kesulitan saat mengisi bensin dan membayaranya, maka pembayaran bisa dilakukan di toko tersebut dan tinggal menyebutkan nomor mesin SPBUnya.
Itinerary muter2nya sebagai berikut:
- Hari 1 Zurich dan sekitarnya
- Hari 2 Ambil mobil trus jalan ke Grindelwald dan Interlaken
- Hari 3 Geneva
- Hari 4 Paris
- Hari 5 Masih di Paris
- Hari 6 Volendam
- Hari 7 Jalan ke Praha
- Hari 8 Praha dan sekitarnyah
- Hari 9 Hallstatt
- Hari 10 Venice
- Hari 11 Florence Italy
- Hari 12 Roma n Pisa
- Hari 13 Heading Lucern n Zurich
Seusai perjalanan keliling Eropa dan odomoter menunjukkan 15,500 km, kami mengembalikan mobil di tempat berbeda yaitu di Zurich Airport. Kami tinggal menuju P3 Zurich airport, tanpa perlu mengambil tiket parkir. Kondisi mobil akan dicek oleh salah satu staff. Sebelumnya jangan lupa isi penuh bensin di SPBU terdekat, karena jika tidak akan dikenakan denda. Begitupun kalau ada lecet tambahan.. Untungnya kita tidak mengalami hal ini selama perjalanan.
Semoga berguna…. dan jangan lupa Safety First…
Sumber : infokotaku.com
